Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Srawung Sedulur Soditan “Wayang Gagrak Pesisiran Lasem”

Gambar
Add captionPementasan Wayang Gagrak Pesisiran Lasem oleh Ki Kartono (dok: Galih Pandu Adi) Oleh: Galih Pandu Adi Dasun.desa.id- Siapa yang menduga, dalam dunia pewayangan, daerah pesisir pantai utara Lasem, sebenarnya memiliki corak / pakem / gagrak sendiri. Ciri utam anya adalah percampuran mainan wayang golek dan wayang kulit dalam pertunjukannya, juga pada permainan gending gamelan yang hanya bernada slendro khas Lasem. Nada yang mengesankan suasana sedih, sunyi, muram namun tenang, sunyi dan mengandung harapan. Gending dan tembang-tembang khas Lasem konon katanya diadopsi untuk semua pagelaran wayang kulit pada adegan perang. Namun sayangnya telah berpuluh-puluh tahun (hampir 30 an tahun kurang lebih) pertunjukan Wayang khas pesisir Lasem ini seolah musnah dari belantika pewayangan karena semakin populernya pertunjukan wayang kulit dengan gagrak mataram / solo, dan dalang pada masa itu, mau tidak mau mesti merubah pakem pagelaran wayangnya agar tetap laku, termasuk dalang t

Perpus Dasun Dapatkan 100 Eksemplar Buku dari Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia

Gambar
Dasun.desa.id– Perpustakaan Cahaya Ilmu, Desa Dasun, Lasem, Rembang mendapatkan sumbangan buku 100 eksemplar dari Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI), Senin 27 Nopember 2017. Trini Haryanti sebagai founder YPPI menyerahkan secara langsung sumbangan buku tersebut kepada Kepala Desa Dasun, Sujarwo di Perpustakaan Cahaya Ilmu Dasun. Trini Haryanti yang juga merupakan wanita asli Rembang ini mengungkapkan bahwa YPPI selama seminggu ini melakukan meeting perencanaan tahunan dan kemudian memberikan bantuan terkait perpustakaan, yakni 100 eksemplar buku-buku berbahasa inggris. Selain Dasun, Perpustakaan Desa Sanetan, Sluke, Rembang juga mendapatkan bantuan serupa. Trini menambahkan, bahwa bantuan buku-buku tersebut berasal dari The Asia Foundation. “Jadi kami di sini hanya menyalurkan atau perantara saja,” ungkap Trini. Penyerahan secara simbolis antara Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia dengan Kepala Desa Dasun, Sujarwo 27/11/2017 (dok: dasun.desa.id) S

Berkat Perpustakaan Desa Dasun, Ibu Muda Ini Tambah Penghasilan Keluarga

Gambar
Dasun.desa.id -Nama lengkapnya Rikha Septiana. Warga Dasun, Lasem, Rembang ini sekarang menggeluti usaha bisnis online. Produk yang dijualnya antara lain: baju, celana, dres, sepatu, sendal, tas cantik, sampai produk olahan bandeng khas Desa Dasun. Berkat usahanya ini Mbak Rikha-sapaan akrapnya-bisa menambah penghasilan keluarganya. Hampir setiap hari, Mbak Rikha berkunjung ke Perpustakaan Desa Dasun. Ia senang mempelajari buku-buku bisnis, jual beli online, belajar komputer sampai upload produk di perpustakaan. Selain itu, Mbak Rikha juga menjadi peserta pelatihan olahan bandeng dan kewirausahaan. Menurut pengakuannya, berangkat dari pelatihan inilah Mbak Rikha bisa mengembangkan bisnis onlinenya. Rikha Septiana sedang mengoperasikan komputer di Perpustakaan Desa Dasun, Lasem, Rembang. Ia melakukan bisnis online dengan media facebook yang menurutnya paling dominan mendapatkan reapon dari pembeli 1/12/2017 (dok: Dasun.desa.id) “Pendapatan saya perminggu ya tidak pasti, bias

Desa Dasun Juara II Perpustakaan Terbaik Se-Kabupaten Rembang

Gambar
Dasun.desa.id-  Perpustakaan Desa Dasun mendapatkan juara terbaik II dalam kategori perpustakaan mitra terbaik Perpuseru Kabupaten Rembang 2017. Lomba ini diikuti oleh semua perpustakaan di Kabupaten Rembang yang menjadi mitra Perpuseru. Bertempat di Fave Hotel, pada tanggal 5 Desember 2017. Diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Rembang dengan tema  Regional Meeting  dan penganugerahan Perpuseru Award. Dalam sambutannya, Kepala Dinas ARPUS Kabupaten Rembang, Bp. H Agus Salim SH, MH mengatakan, ke-4 perpustakaan desa ini telah berhasil mengembangkan layanan perpustakaan yang semula berbasis buku, menjadi pusat kegiatan masyarakat berbasis TIK, dengan sasaran perempuan, pemuda dan pengusaha mikro. Kegiatan-kegiatan masyarakat di perpustakaan desa tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat, baik di sektor ekonomi, kesehatan dan ilmu pengetahuan. Hal ini selaras dengan Visi Bupati Rembang, yaitu Terwujudnya Masyarakat Rembang yang Sejahter

Perpustakaan Desa Dasun dan Aktivitas Kreatifnya

Gambar
Perpustakaan Desa Dasun “Cahaya Ilmu”, Lasem, Rembang sudah ada sejak tahun 2013. Sejak didirikan, antusias masyarakat sangat baik. Anak-anak banyak mengunjungi perpustakaan dengan membaca buku ataupun meminjamnya. Namun seiring berjalanannya waktu, pengelola perpustakaan memiliki kesibukan mengajar, maka perpustakaan jarang buka. Akhirnya pada tahun 2016 dibentuklah komunitas Dasun Heritage Society yang dikukuhkan oleh kepala Desa Dasun yang salah satu tugasnya adalah mengelola perpustakaan desa. Antusias anak-anak Dasun belajar di perpustakaan dengan salah satu fasilitaanya adalah 3 unit komputer. Anak-anak dapat belajar mengetik, mendesain, belajar di internet sampai menonton film edukasi (dok: dasun.desa.id) Komunitas Dasun Heritage Society (DHS) setelah dibentuk dan dikukuhkan, pada tahun 2016 ikut berpartisipasi dalam promo Wisata Bahari Dasun, yakni sebuah promosi untuk memperkenalkan Desa Dasun sebagai desa wisata. Dalam masa promo tersebut DHS menggunakan perpustakaan

Kades Dasun Peduli Literasi

Gambar
Kades Dasun, Sujarwo memberikan motivasi kepada para pedagang RTH Dasun, mengenai pentingnya membuat paguyuban dan lembaga ekonomi yang kuat (dok: Perpus Dasun,2018) Sujarwo Kepala Desa Dasun merupakan kepala desa yang sangat peduli terhadap Perpustakaan Desa di wilayahnya. Terbukti di setiap kegiatan-kegiatan Perpustakaan Desa "Cahaya Ilmu" Desa Dasun, mendapatkan dukungan dari Kepala Desa. Bahkan di setiap kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat selalu ditempatkan di perpustakaan. Menurut Sujarwo ini adalah bagian dari promosi kepada masyarakat umu untuk mengunjungi perpustakaan. Agar anak-anak generasi muda dapat beraktifitas positif dan peduli terhadap sesama melalui kegiatan-kegiatan di perpus. Sujarwo saat menerima tamu dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Rembang di Perpustakaan Cahaya Ilmu Desa Dasun, (dok: Perpus Dasun, 2018) Kegiatan-kegiatan perpustakaan baik berupa pelatihan maupun kegiatan kreatif pemuda di dalamnya selalu mendapatkan

Kegiatan-kegiatan di Perpustakaan Desa Dasun "Cahaya Ilmu" Tahun 2018

Gambar
Pengelola Perpustakaan sedang memberikan arahan kepada anak-anak Dasun untuk menggunakan fasilitas komputer dan internet dengan baik, dan bijak (dok: Perpus Dasun, 2018) Perpustakaan Desa Dasun "Cahaya Ilmu" Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, sejak menjadi mitra Perpuseru pada tahun 2017 mengalami perubahan yang signifikan, terutama mengenai kunjungan yang tambah banyak dan variatifnya kegiatan di perpustakaan. Perpuseru hadir memberikan berbagai pelatihan bagaimana mengelola perpustakaan yang ideal dengan jaman, yakni melalui pendekatan teknologi dan informasi.  Oleh sebab itu, Perpuseru memberikan bantuan 3 unit komputer untuk dimanfaatkan oleh warga Desa Dasun untuk mengelola informasi dengan baik yang berguna bagi kesejahteraan. Selain itu, Perpus Dasun juga sering menyelenggarakan kegiatan-kegiatan positif di perpustakaan. Baik berupa pelatihan-pelatihan maupun pertemuan-pertemuan yang melibatkan dinas dan masyarakat umum. Berikut adalah sebagian kecil keg